Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
Yang terhormat Guru B. Indonesia
Riza Zumratun dan teman-teman yang saya
sayangi dan banggakan.
Marilah kita panjatkan puji
dan syukur atas ke hadirat Allah SWT, karena dengan berkah dan rahmat-Nya kita
bisa berkumpul di hari yang berbahagia ini.
Saya mengucapkan terima kasih
karena saya telah diperkenankan untuk berdiri disini menyampaikan pidato yang
bertema “Semangat untuk Menggapai Cita-Cita “.
Pada kesempatan kali ini, saya
ingin mengajak kita semua untuk mengingat betapa pentingnya memiliki cita-cita.
Apakah memiliki cita-cita akan berpengaruh dalam kehidupan kita ? Saya berharap
pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh
cita-cita dalam kehidupan kita.
Teman-teman yang saya banggakan
Cita-cita bagi
banyak orang mempunyai dua definisi. Bagi sebagian orang cita-cita itu adalah
tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka.
Bagi orang yang menganggap cita-cita itu adalah tujuan hidup, maka cita-cita
itu akan dijadikan bahan bakar yang dapat membakar semangat untuk terus
melangkah maju dengan tujuan yang jelas dalam menjalani kehidupan. Namun bagi
orang-orang yang mengangap cita-cita itu hanyalah mimpi belaka maka cita-cita
itu tak lebih dari khayalan atau hanya menjadi mimpi pengantar tidur tanpa api
yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju.Hal ini lah yang menyebabkan
mereka hidup dengan tujuan yang tidak jelas.
Hadirin yang berbahagia,Memiliki
cita-cita sangat penting sekali, begitupun dengan usaha untuk menggapainya.
Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran
rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita
bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas
sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Kerja keras sangat
dibutuhkan dalam hal ini. Tentunya kita sebagai pelajar tahu apa yang harus
dilakukan untuk menggapai cita-cita, yakni dengan belajar dengan giat dan
selalu percaya bahwa masa depan adalah milik kita, kita yang akan menjadi ujung
tombak masa dea depan, kita yang akan mengatur masa depan, kalau bukan kita
siapa lagi ?
Dan yang selalu menjadi
kendala bagi kita untuk menggapai cita-cita adalah sikap yang terlalu
berleha-leha, malas, dan terlalu menggantungkan diri kepada orang lain. Saya
merasa generasi muda saat ini banyak didoktrin dengan kata-kata yang salah,
salah satu contohnya generasi muda saat ini selalu berkata ‘’ Gimana nanti
aja’’ padahal yang benar adalah “Nanti gimana ?’’. Inilah yang menunjukan kita
sebagai generasi muda yang berleha-leha. Dan Yang terparah ketika kita
menggantungkan diri kita kepada orang lain termasuk pada orang tua kita. Karena
orang tua kita sukses kita menjadi tenang, yakin bahwa di masa depan kita akan
sukses juga, atau bahkan malah berleha-leha dalam menghadapi masa depan tanpa
belajar dan berlatih dengan tekun. Tentu saja ini perbuatan yang salah karena
kunci sukses di masa depan itu Ketekunan bukan keturunan. Masa depan adalah
refleksi kehidupan kita saat ini. Kehidupan yang kita pilih saat ini menjadi
sebuah cerminan lain dari kehidupan kita di masa mendatang. Keberanian kita
mengambil resiko hari ini bisa jadi menjadi kesuksesan tak terduga di masa
depan kita.
Teman-teman yang saya banggakan, Dari
kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku untuk
menggantungkan cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena dengan
adanya cita-cita atau impian dalam hidup kita akan membuat kita semangat dan
bekerja keras untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.
Cita-cita yang baik adalah
cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi,
dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak
logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal
yang tidak-tidak. Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan
fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai.
Oleh karena itu, mulai
sekarang kita tidak boleh ragu-ragu atau bahkan malu dalam memilih cita-cita, karena
tidak ada yang tidak mungkin kalu kita mau berusaha dan bekerja keras. Jika
tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang
berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk
mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah
sukses orang lain atau membaca.
Cita-cita bukan hanya terkait
dengan sebuah profesi namun lebih dari itu ia adalah sebuah tujuan hidup.
Seperti ada seseorang yang bercita-cita ingin memiliki harta yang banyak,
menjadi orang terkenal, mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang bagus dan
segudang cita-cita lainnya. Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati
nanti yaitu masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita
hidup di dunia karena hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan
merupakan ujian Tuhan kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal
ibadah kita.
Teman-teman yang berbahagia
Semoga apa yang telah saya
katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Mohon maaf bila banyak
kesalahan dalam penyampaian, karena kesempurnaan hanya milik Allah dan
kekhilafan adalah milik kita sebagai manusia. Ahkir kata selamat dan sukses
meraih cita-cita
wasssalamualaikum warah
matullahi wabarokatuh.
0 komentar:
Posting Komentar